Pengertian Artificial Intelegence, Tujuan, Kelebihan & Kekurangannya
Selain definisi tentang kecerdasan buatan, kami juga akan menjelaskan tentang tujuan, kelebihan dan kekurangan dari artificial intelegence. Untuk lebih detailnya silakan simak ulasan dibawah ini dengan seksama.
Pengertian Artificial Intelegence
Artificial Intelegence (AI) adalah suatu kecerdasan yang diinput kepada sebuah sistem yang dapat diatur dalam konteks ilmiah.
Definisi artificial intelegence lain yaitu kawasan penelitian aplikasi dan intruksi yang berhubungan dengan pemrograman komputer untuk menjalankan suatu hal yang merupakan dalam pandangan manusia adalah cerdas. Kecerdasan buatan juga bisa diartikan sebagai suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang sifatnya juga bisa berfikir dan bertindak seperti manusia.
Pengertian Artificial Intelegence Menurut Para Ahli
Ada beberapa ahli yang mendefinisikan Artificial Intelegence itu apa dari hasil risetnya, berikut ulasannya.
- H.A. Simon (1987)
Artificial Intelegence menurut H.A. Simon adalah sebuah tempat sebuah penelitian, aplikasi dan instruksi yang terkait dengan pemrograman komputer untuk melakukan sesuatu hal yang dalam pandangan manusia adalah cerdas. - Encyclopedia Britannica
Artificial Intelegence menurut Encyclopedia Britannica adalah cabang dari ilmu komputer yang dalam merepresentasi pengetahuan lebih banyak menggunakan bentuk simbol-simbol daripada bilangan, dan memproses informasi berdasarkan metode heuristic atau dengan berdasarkan sejumlah aturan. - John McCarthy (1956)
Artificial Intelegence menurut John McCarthy adalah memodelkan proses berpikir manusia dan mendesain mesin agar menirukan perilaku manusia. - Rich dan Knight
Artificial Intelegence menurut Rich dan Knight adalah bagian dari ilmu komputer yang mempelajari bagaimana membuat mesin “komputer” dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan oleh manusia bahkan bisa lebih baik dari pada yang dilakukan oleh manusia. - H.A. Simon
Artificial Intelegence menurut H.A. Simon adalah sebuah study tentang bagaimana membuat komputer melakukan hal-hal yang pada saat ini dapat dilakukan lebih baik oleh manusia.
Tujuan Artificial Intelegence
Tujuan dari artificial intelegence (AI) antara lain yaitu:
- Bisa membantu pekerjaan manusia seperti contohnya program atau sistem buatan manusia adalah robot yang sudah ada di super market yang dapat berbicara dan memberikan pelayanan seolah seperti manusia.
- Membuat mesin menjadi lebih pintar, contohnya adalah komputer yang dulu hanya dapat mengetik saja, namun seiring dengan perkembangan zaman maka komputer juga dapat dipakai untuk chatting, bermain game dan lain sebagainya.
- Membantu menyelesaikan masalah, seperti contohnya komputer mempunyai program kalkulator yang mana didalamnya dapat memecahkan masalah perhitungan dari hitungan biasa hingga hitungan logika, menjadikan dalam tahap ini kecerdasan buatan bisa berguna sekali untuk banyak orang.
Winston dan Prendergast (1984) menyatakan bahwa tujuan kecerdasan buata antara lain yaitu:
- Membuat mesin menjadi lebih pintar
- Memahami apa itu kecerdasan
- Membuat mesin lebih berguna.
Kelebihan Artificial Intelegence (AI)
Adapun kelebihan artificial intelegence antara lain yaitu:
- AI sifatnya netral tidak memandang bulu, artinya dimana mengambil keputusan itu lebih nyata dan benar, berbeda dengan manusia yang terkadang masih mempunyai pertimbangan.
- Kecerdasan buatan sifatnya permanen artinya tidak dapat diubah kembali, namun bisa dipakai berulang-ulang.
Kekurangan Artifical Intelegence (AI)
Sedangkan kekurangan dari Artificial Intelegence antara lain yaitu:
- Membuat kinerja manusia menjadi menurun dalam berbagai bidang pekerjaan, sebab telah terganti oleh kecerdasan buatan.
- Kemampuan kecerdasan buatan terbatas, artinya sistem itu terbatas dapat melakukan hal tertentu, tidak dapat melakukan hal yang lebih seperti manusia.
Jenis-Jenis Artifical Intelegence
Adapun jenis-jenis dari kecerdasan buatan antara lain:
- Sistem Pakar (Expert System)
Yaitu komputer dijadikan sarana untuk menyimpan pengetahuan para pakar menjadikan komputer mempunyai keahlian menyelesaikan masalah dengan meniru keahlian yang dimiliki pakar. - Pengolahan Bahasa Alami (Natural Language Processing)
Pengguna bisa melakukan komunikasi dengan komputer memakai bahasa sehari-hari, seperti bahasa Inggris, bahasa Indonesia, dan lain sebagainya. - Pengenalan Ucapan (Speech Recognition)
Manusia dapat melakukan komunikasi dengan komputer melalui suara. - Robotika dan Sistem Sensor
Computer vision, melakukan interpretasi gambar serta objek terlihat dari komputer. - Intelegent Computer-Aided Instruction
Komputer bisa dipakai untuk tutor yang bisa melatih dan mengajar.